|
UPSI Digital Repository (UDRep)
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||
| Abstract : Universiti Pendidikan Sultan Idris |
| Ketagihan penggunaan media sosial khususnya aplikasi TikTok, telah menjadi isu yang signifikan dalam konteks kesejahteraan psikologi belia. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematik pola penggunaan media sosial dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan psikologi belia. Metodologi Sorotan Karya Sistematik diaplikasikan dengan mengikuti panduan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Penelitian ini berfokus pada ciri-ciri personaliti belia yang menggunakan aplikasi TikTok dengan motivasi untuk mendapatkan perhatian, keperluan untuk dimiliki, dan keperluan untuk dikagumi. Empat tahap PRISMA, iaitu pengenalpastian, saringan, kelayakan dan rangkuman digunakan untuk meneroka sorotan karya secara sistematik. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial, termasuk aplikasi TikTok, memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan psikologi belia. Penggunaan media sosial secara berlebihan telah dikaitkan dengan sejumlah isu negatif, seperti penyebaran informasi palsu, budaya siber buli, dan dampak negatif FoMO (Fear of Missing Out) terhadap kesejahteraan psikologi belia. Namun demikian, tidak dapat dinafikan bahawa penggunaan aplikasi TikTok turut membawa manfaat tertentu. Aplikasi ini dapat membantu dalam pembentukan identiti diri, meningkatkan kepercayaan diri, dan keterampilan komunikasi golongan belia. Namun, pengaruh perilaku ketagihan terhadap aplikasi video pendek di aplikasi TikTok masih belum sepenuhnya dijelajahi dalam kajian-kajian sebelum ini. Kajian ini menyumbang dalam pemahaman mengenai hubungan antara penggunaan media sosial, terutama aplikasi TikTok, dengan kesejahteraan psikologi belia. Kesimpulannya, kajian ini menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi TikTok berpengaruh tinggi terhadap kesejahteraan psikologi belia. Oleh itu, penting untuk memahami pengaruh penggunaan media sosial dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan penggunaannya lebih berkualiti dalam membentuk kesejahteraan psikologi yang positif bagi generasi muda masa kini. |
| References |
Anisa, Y., Yulastri, Y., & Rani, R. (2020). Faktor sosial dengan self esteem (estim kendiri) pada remaja dipanti asuhan. Jurnal Kebidanan, 6(1), 48-56. Astuti, S. W. (2018). Hubungan antara pemilihan media konvergensi smartphone dengan alienasi sosial pada mahasiswa Universitas Mercu Buana. Promedia, 4(1), 1–16. Aziz, A. R., & Farhan, M. F. (2021). Implikasi ketagihan media sosial terhadap kesihatan mental remaja semasa pandemik COVID-19. Journal of Social Sciences and Humanities, 8, 66-81. Badre, A., Berger, M., Corso, G. M., Davis, E. T., Ezquerra, N. F., Foley, J. D., Govindaraj, T., ... & Walker, N. (1991). The graphics, visualization, and usability center brochure (GVU Technical Report Series, Georgia Institute of Technology, Atlanta). http://hdl.handle.net/1853/3723 Barta, S., Belanche, D., Fernández, A., & Flavián, M. (2023). Influencer marketing on TikTok: The effectiveness of humor and followers’ hedonic experience. Journal of Retailing and Consumer Services, 70, 103149. Bernama. (2021, June 15). Budak ‘berTikTok’ boleh jadi ketagih, sasaran pedofil. Harian Metro. https://www.hmetro.com.my/rencana/2021/06/712508/budak-bertiktok-boleh-jadi-ketagih-sasaran-pedofil Bossen, C. B., & Knobloch, R. K. (2020). Uses and gratifications sought by pre-adolescent and adolescent TikTok consumers. Young Consumers: Insight and Ideas for Responsible Marketers, 21(4), 463-478. Brailovskaia, J. (2020). Tell me why you are using social media: Relationship between reasons for use of social media, social media flow, daily stress, depression, anxiety, and addictive social media use—An exploratory investigation of young adults in Germany. Computers in Human Behavior, 113, 106380. Chaffey, D. (2022, August 22). Global social media statistics research summary 2022. Smart Insights. Che Anuar Che Abdullah. (2018). Kecenderungan tingkah laku seks berisiko remaja dengan komunikasi seksualiti dalam keluarga, pengaruh rakan sebaya, efikasi dan estim kendiri (PhD dissertation, Fakulti Pembanguanan Manusia, Universiti Pendidikan Sultan Idris). Cheung, J. C. S., Chan, K. H. W., Lui, Y. W., Tsui, M. S., & Chan, C. (2018). Psychological well-being and adolescents’ internet addiction: A school-based cross-sectional study in Hong Kong. Child and Adolescent Social Work Journal, 35, 477-487. Dam, V. A. T., Dao, N. G., Nguyen, D. C., Vu, T. M. T., Boyer, L., Auquier, P., Fond, G., Ho, R. C. M., Ho, C. S. H., & Zhang, M. W. B. (2023). Quality of life and mental health of adolescents: Relationships with social media addiction, fear of missing out, and stress associated with neglect and negative reactions by online peers. PLoS One, 18(6), e0286766. Espiritu, B. F. (2023). Nonviolence, peace, and nonviolent communication towards a holistic framework for a nonviolent world. Future Human Image, 20, 18-34. Galica, V. L., Vannucci, A., Flannery, K. M., & Ohannessian, C. M. (2017). Social media use and conduct problems in emerging adults. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 20(7), 448-452. |
| This material may be protected under Copyright Act which governs the making of photocopies or reproductions of copyrighted materials. You may use the digitized material for private study, scholarship, or research. |