Perkembangan kesusasteraan di Negeri Pahang Darulmakmur pada peringkat awal dilatari oleh sastera rakyat yang cukup tenar baik dalam bentuk prosa mahupun puisi , Hasil sastera yang dititiskan melalui lisan ini diwarisi dengan baik dari generasi ke genarasi yang lain yang akhirnya kita menemui dalam bentuk tulisan. Namun sebenarnya, wa1aupun begitu banyak usaha yang dija1ankan untuk mendokumentasikan hasil sastera tersebut dan banyak pula bahan yang kita dapat namun masih banyak bahan yang te1ah hilang tidak dapat dicari Lagi...

1442 hits

Printmaking is an approach to art-making which need patience and good discipline throughout the process. Usually, the production of printmaking artwork is done manually, starting with the production of the drawing, transferring the image or design onto the block, and continuing to the next processes to deliver the idea. Historically, much evidence has been proven that the usual process of making printmaking artwork takes a long time because it has to follow an organized process. However, in the printmaking artwork-making process, there is a need for a solution that can help artists upgrading the process of making printmaking artwork. This underlying study intention is to compile and establish the process effectiveness of technology involvement in printmaking artwork process. This research will implement qualitative research through observation on techniques, processes, and materials of the technique. By involving this technology aspect as part of the printmaking artwork-making process,.....

174 hits

Nama-nama seperti Sahmad Malaya, Baharuddin Zakaria, Yassin Salleh, Arisel BA (Subari Ahmad), Maznan Nordin, M.Z Alias dan Aripin Said sudah tidak asing lagi dalam peta perpuisian Melayu moden di negeri Pahang dan negara amnya. Nama Sahmad Malaya sudah muncul sejak tahun 1950 dan terus terkenal hingga tahun 1970an, kemudian tenggelam timbul dalam tahun-tahun 1980an dan 1990an. Manakala M.Z. Alias Baharuddin Zakaria, Arisel BA dan Aripin Said pula menghiasi era 1970an, 80an dan 1990an. Dalam tahun 1980an, 90an hingga kini, Pahang sudah melahirkan tidak kurang dari sepuluh penyair baru yang berjaya mencapai tahap kematangan seperti Marsli N.O, Yazid Idris, Nazri Sham, Maimunah Ali, Ami Masra, Maimunah Manan dan ramai lagi. Tidak kurang pula penulis-penulis muda yang giat menulis seperti Sharulnizam Talib, Khairul Bariah Arup, Abdul Mutalib Ghani, Nor Arifin Ibrahim,Nor Afliza Arshad,Hasejati, Ramli Yahya dan Iain-lainnya...

1583 hits